Pengalaman Pribadi: Cara Agar Domain Bawaan Blogger, Blogspot.com Bisa Terindeks Google

Apakah kedepannya domain bawaan Blogger, Blogspot.com akan susah terindeks? Pertanyaan yang sering muncul di grup Blogger Indonesia.

Sedikit bernostalgia, Saya mulai mengenal Blogger sekitar tahun 2013-an, saat itu saya menjadi salah satu penulis di Blog khusus fanpage Harry Potter. Karena saat itu mempunyai blog adalah suatu kebanggaan tersendiri saya pun membuat blog pribadi dengan domain bawaan Blogspot.com. Tapi saat ini sepertinya blog tersebut sudah hilang, karena email yang digunakan pun sudah lupa, alamatnya kalau tidak salah https://bralingmascakeb.blogspot.com. 

Saat itu, blog tersebut saya pakai untuk menulis artikel hasil copas karena yah, dulu tidak seketat sekarang dalam menulis. Terbukti walau hanya artikel copas, tapi view-nya bisa puluhan ribu. Dan saat itu juga saya hanya ingin mempunyai blog tanpa memikirkan perasaan penulis yang saya copas, yang terpikirkan saat itu hanyalah pengen tampil keren karena mempunyai blog. Dan pas era jahiliyah itu, menghias blog dengan pernak pernik yang mewah adalah suatu keharusan. Masih ingat betul saat itu saya menambahkan script agar ada efek kartun menari di pojok bawah kanan dan kiri, terus juga saya menambahkan efek cursor yang berubah serta dikelilingi tulisan yang berputar-putar mengelilingi cursor tersebut. Hahaha. Jika diingat jadi kangen.

Domain bawaan blogger yaitu Blogspot.com saat itu masih lancar terindeks oleh Google, bahkan tanpa memasukannya ke  Google Console pun tidak masalah, artikel ataupun entrian yang di tulis bisa segera terindeks, akan tetapi akhir-akhir ini saya sering menjumpai teman-teman di grup mengeluh bahwa domain bawaan Blogger susah untuk terindeks. Saya jujur kurang tahu kenapa bisa seperti itu. Dan setelah saya mengecek blog saya yang menggunakan domain bawaan, ternyata benar jika Blospot.com susah terindeks. Bahkan sudah de indeks semua. Puyeng? Ya jelas si, tapi tidak apalah.

Penyebab Domain Blogspot.com Susah Terindeks

Jujur saya tidak tahu, tapi feeling saya mengatakan hal ini berkaitan dengan algoritma yang baru. Ingat ini hanya feeling karena pada dasarnya saya hanya suka membagikan sesuatu, bukan pakar SEO. 

Tak hanya itu, dari beberapa teman grup yang sharing mengenai hal ini mengatakan, jika penyebab domain Blogspot.com susah terindeks dikarenakan banyak oknum-oknum yang menggunakan Blogger sebagai media untuk melakukan hal-hal yang dilarang. Saya tidak bisa menyebutkannya disini, intinya dari cerita yang saya dengar tersebut citra domain Blogspot.com menjadi buruk dimata Google. Dan hal inilah yang menjadikan domain Blogspot.com jadi susah terindeks, bahkan jika ada yang sudah terindeks, akan langsung deindeks seperti yang terjadi pada blog saya.

Domain Blogspot.com untuk Kedepannya Bagaimana?

Sebenarnya, saya juga tidak tahu pasti karena beberapa teman saya masih bertahan menggunakan Blogspot. Dan jika anda search di Google pun ada juga domain Blogspot yang masih lancar terindeks Google, seperti blog mang ainamulyana. 

Saya bisa menyimpulkan dengan dangkalnya pengetahuan saya tentang SEO, Google memilih kualitas konten dan juga awal mulainya blog tersebut dibuat. Semakin lama kebelakang akan semakin lancar pengindeksannya. 

Sekali lagi ini hanya kesimpulan dengan segala ketidaktahuan saya mengenai SEO. Mungkin jika anda yang membaca tulisan saya ini kebetulan paham, silahkan bisa komen dan berbagi dengan teman-teman yang lain.

Cara Agar Blogspot.com Bisa Terindeks Lagi oleh Google

Oke, sebenarnya blog www.bagikansaja.com ini juga termasuk masih baru aktif mungkin sekitar satu setengah bulan yang lalu, karena sebelumnya saya menggunakan nama domain www.bocahsihir.info namun dikarenakan saya malas untuk perpanjang saat itu, jadinya blog ini kembali ke domain bawaan blogger dengan nama https://bagibagikansaja.blogspot.com. Dan sejak saat itu blog ini vakum 3 tahunan hingga akhir tahun 2024 mulai aktif lagi. Dan yang sudah dipastikan semua artikel yang ada sudah de indeks. Saya pun mencoba berbagai cara agar tetap bisa menggunakan blog ini karena selain gratis, blog ini juga sudah lama saya kelola jadi sedih aja kalau misal harus buat blog lagi. Dan cara-cara yang saya lakukan antara lain,

Indeks Menggunakan Google Api

Dari beberapa orang kawan, saya mendapatkan saran agar menggunakan Google Api. Sayapun segera mencari tutorialnya dan akhirnya mendapatkannya melalui channel youtube orang India. Dengan segala ketidaktahuan dan rasa penasaran sayapun mencobanya agar blog yang saya kelola ini segera terindeks. Tetapi sudah mencoba beberapa kali dan dengan jeda beberapa hari sekali tetap saja Google Api tidak bisa membantu. Blog saya tetap tidak bisa tampil di halaman Google walau hanya homepage.

Bertanya Ke Forum Blogger

Usaha lain yang saya lakukan adalah mencoba bertanya kepada ahlinya di Google Forum. Dan saya mendapatkan jawaban jika Google lebih suka blog yang aktif dan tidak angin anginan. Yahhh. Saya menulis blog memang angin-anginan karena untuk menulis pun saya harus menunggu mood baru bisa buka laptop dan mulai menulis. Kemudian beliau memberikan saran agar tidak terlalu sering dulu untuk menulis karena blog sudah lama vakum. Oke saya pun menurutinya, tetapi setelah selang 3-4 bulanan, blog saya tetap tidak terindeks.

Saya sempat berfikir untuk ah masa bodoh ah wkwkwk, tapi yah bagaimana ya, memang tujuannya adalah bukan untuk komersil, tapi kalau tidak terindeks yah serasa ada yang kurang bukan? 

Jujur dulunya si saya pengen ada pendapatan dari blog dengan adsense nya. Tapi setelah vakum dan aktif kembali keinginan itu sudah hilang. Sekarang dengan domain baru ini, saya akan menjadikan blog ini sebagai sarana saya untuk menyalurkan hobi saja. Kalau diterima adsense ya syukur, kalau ada yang mau di review atau mau pasang backlink juga alhamdulillah, tapi kalau tidak keduanya ya sudah gapapa hahaha.

Ganti Template Baru

Mengganti Template blog adalah salah satu jawaban lain yang saya dapatkan. Awalnya saya menggunakan VioMagz dengan membelinya dari Mas Sugeng pada tahun 2019 an. Jadi bisa dihitung kan berapa tahun saya setia menggunakan template tersebut. Tapi karena template baru saya ini (LinkMagz) juga buatan Mas Sugeng, saya tidak ragu lagi untuk mecoba menggantinya. Namun apa yang terjadi? Yah blog ini tetap susah terindeks. Dan bahkan tidak ada perkembangan. Jelas hal ini terjadi bukan karena template.

Index Manual di GSC Menggunakan Canonical

Cara lain yang saya dapatkan adalah dengan indeks manual menggunakan tag Canonical yaitu menggunakan kode ?m=1 di setiap akhir url sebelum diindeks manual pada halaman GSC (Google Search Console). Saya mendapatkan cara ini dari mbak Elisa Karamoy, karena setelah saya cek pada GSC banyak error yang terjadi akibat Kesalahan Pengalihan, sehingga saya mecoba cara yang disarankan beliau melalui artikelnya. 

Setelah saya menerapkan cara tersebut, memang ada perubahan. Homepage yang tadinya sama sekali tidak terindeks, kemudian tiba-tiba terindeks. Senang sekali saat itu, berasa ada angin segar yang datang disaat saya sudah cukup pusing dengan pertanyaan “kenapa?”. Namun hal itu tidak bertahan lama. Karena, homepage yang terindeks hanya bertahan 3 hari saja. Dan blog pun kembali de indeks.

Ganti Domain TLD

Setelah mencoba segala cara yang cukup bikin saya pusing, akhirnya setelah menimbang dalam segala hal, saya memutuskan untuk membeli Domain TLD (Top Level Domain) lagi. Alasannya adalah dari semua hal yang saya baca, dan dari semua jawaban yang saya dapatkan merujuk pada satu hal yaitu Domain. Yah walaupun artikel adalah hal yang utama, tapi kalau artikel yang saya tulis biasa aja, pasti susah terindeks juga kan. Hmm

Dan akhirnya saya membeli domain Bagikansaja.com ini di rumahweb karena saya pikir tidak terlalu berbeda dengan nama domain bawaan blogger. Dan alhmadulillah nya spam score nya juga sedikit, padahal saya lupa untuk mengeceknya karena ternyata domain Bagikansaja.com ini pernah digunakan sebelumnya. 

Setelah saya menggunakan Domain TLD ini, perlahan artikel yang sudah saya tulis dari tahun 2019 langsung terindeks. Dan sampai sekarang proses indexing nya sudah mulai normal kembali. 

Dan yah ternyata dengan mengganti domain ke TLD kembali adalah SOLUSINYA. Akhirnya saya bisa bernapas lega karena drama ini bisa teratasi 😀

Okelah tidak apa saya mengeluarkan sedikit biaya setahun sekali untuk mengelola blog ini, setidaknya saya punya media agar hobi menulis ini bisa tersalurkan.

Happy Blogging gess