Jadilah Warga Negara Yang Baik: Pengalaman Bayar Pajak 5 Tahunan di Samsat Purwokerto, Banyumas
Matahari belum memancarkan sinarnya, tapi saya sudah berjibaku dengan segala keperluan yang akan dibawa untuk membayar pajak. Yah, hari ini agendanya saya akan bayar pajak serta ganti plat di Samsat Purwokerto.
Pukul 6 pagi saya berserta seorang teman pun sampai di kantor Samsat Purwokerto. Suasananya masih sepi karena jam operasional Samsat Purwokerto buka pukul 8 pagi. Sehingga setelah memarkir motor di antrean cek fisik kendaraan. Saya pun mencari sarapan terlebih dahulu. Kebetulan disamping Kantor Samsat ada penjual nasi rames dengan mobil yang sudah di modifikasi sehingga bisa menjadi tempat yang cukup bagus untuk berjualan. Ada beberapa pilihan lauk pauk yang ditawarkan dan akhirnya setelah memilih sarapan dengan telor dadar, sayapun menyantapnya. Dan begitu selesai dengan masalah perut, kami memutuskan untuk kembali ke gedung samsat, karena ternyata antrean cek fisik atau gesek nomor kendaraan sudah mulai.
Menyiapkan Berkas Yang Diperlukan
Sebelum memasuki area gedung utama Samsat Purwokerto, saya mengecek kembali apa saja berkas yang dibutuhkan. Takutnya nanti saat sudah didalam malah ada yang kurang kan…
KTP Asli dan Fotocopy
Pertama yang saya siapkan adalah KTP Asli dan fotocopynya. Nah berhubung, motor ini adalah motor second, saya sudah sempat meminjam KTP Asli pemilik motor. Kebetulan pemilik sebelumnya juga orang asli Purwokerto jadi tidak susah untuk meminjamnya.
STNK Asli dan Fotocopy
Ini jelas ya karena nanti STNK lama bakal diganti dengan STNK baru jadi wajib dibawa. Trus di fotocopy deh. Nggak usah bingung untuk fotocopy karena di kantor Samsat Purwokerto sudah ada tempat buat fotocopy-nya. Bahakan jual map serta pulpen juga jadi cukup bawa duit saja dari rumah.
BPKB Asli
Kalau BPKB sih aman yaa soalnya ngga di sekolahin alias di gadai. Hahaha.. tapi kalau misalnya BPKB-nya digadai, bisa diganti dengan surat keterangan bahwa BPKB-nya di gadai ke pihak penggadai. Misalnya digadai di Bank BRI, maka sebelumnya harus ke Bank dan minta surat pengantar agar bisa bayar pajak.
Alur Pembayaran Pajak
Nah ini nih yang ditunggu tunggu setelah antre kendaraan untuk gesek nomor rangka, semua berkas yang disiapkan dimasukan kedalam map yang sudah diberi nama serta nomor telepon, harus divalidasi dulu oleh petugas validasi yang ada di sebelah tempat gesek nomor rangka.
Validasi Cek Fisik Kendaraan
Disini berkas yang disiapkan dimasukan ke keranjang yang sudah ada di depan ruangan validasi. Saya menunggu cukup lama karena petugas validasi datangnya lebih siang dibandingkan dengan petugas cek fisik. Hmmm kurang lebih setengah jam saya menunggu akhirnya validasi cek fisik pun dimulai. Dengan pengeras suara yang dipasang didepan ruangan, semua berkas yang sudah divalidasi oleh petugas pun dibagikan dengan memanggil satu persatu nama yang tertera di KTP.
Masuk Kedalam Gedung Samsat dan Mengambil Nomor Antrean
Setelah proses validasi selesai saya berjalan menuju pintu masuk gedung samsat yang dihiasi dengan gambar Ayam mengenakan Surjan Lurik dan bertuliskan “Sugeng Rawuh Wonten Ing Samsat Banyumas” kalau diartikan dalam bahasa Indonesia “Selamat Datang di Samsat Banyumas”.
Setelah memasuki pintu masuk, saya disambut oleh petugas yang membantu saya untuk mengambil nomor antrean untuk pembayaran pajak 5 tahunan. Beruntung saya berangkat pagi sekali ya, jadi dapat nomor antrian yang tidak terlalu banyak.
Pendaftaran E-RI
Setelah memilih menu di bagian nomor antrean saya diarahkan untuk melakukan pendaftaran E-RI atau Electronic Registration and Identification yang fungsinya menurut mbah Google adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta identifikasi untuk motor tersebut. Jadi semua sudah terekam dalam database dari Korlantas Polri. Begitu….
Pendaftaran dan Pendataan Pajak Kendaraan Bermotor (KBM)
Hmm setelah menunggu di bagian Pendaftaran E-RI, saya diarahkan menuju tempat Pendaftaran dan Pendataan Pajak KBM. Setelah berkas masuk dan di proses, saya menunggu lagi karena nanti bakal di panggil sesuai dengan nomor antrian saat diawal masuk gedung tadi.
Kurang lebih setengah jam juga saya menunggu sebelum akhirnya nomor antrean A014 pun muncul dilayar.
Melakukan Pembayaran di Kasir
Begitu nomor antrean saya tampil dilayar dengan segera saya menuju Kasir untuk melakukan pembayaran. Disini semuanya gercep ya… tanpa babibu, kasir segera menyebutkan nominal pajak yang harus dibayarkan setelah sebelumnya menanyakan identitas untuk kroscek apakah sudah sesuai dengan KTP.
Disini saya membayar sebesar 398.000 rupiah. Dan setelah kasir mengembalikan kembalian, saya diarahkan untuk menyerahkan berkas yang tadi ditaruh di bagian Pendaftaran dan Pendataan Pajak KBM ke bagian Pengesahan dan Penyerahan STNK.
Menyerahkan Berkas Ke bagian Pengesahan STNK
Berkas yang sudah dari kasir ini kemudian saya taruh di bagian Pengesahan dan Penyerahan STNK. Disini saya menunggu lagi karena disini tidak memakai nomor antrean. Jadi berkas yang ditumpuk bisa jadi teracak tidak sesuai dengan antrian. Tapi nggak masalah sih.. soalnya saya free juga dan tidak terburu-buru.
Dulu seingat saya pengambilan Plat Motor ada di gedung belakang setelah proses dari bagian Pengesahan dan Penyerahan STNK ini selesai. Tapi ternyata regulasinya sudah diperbaiki sehingga lebih memudahkan masyarakat. Jadi setelah STNK baru dan semua berkas dikembalikan, di bagian ini juga Plat Motor diserahkan.
Setelah saya mengecek kembali, takut-takut kalau salah kasih Plat, atau salah cetak STNK. Tepat pukul 10.30 saya keluar lewat pintu samping gedung dan proses pembayaran pajak pun selesai.
Kesimpulan
Dari semua alur pembayaran pajak di Purwokerto ini, yang paling saya suka adalah semua petugas bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Tidak ada calo-caloan disni. Bahkan yang saya salut adalah petugas cek fisik saat gesek nomor rangka patut diacungi jempol karena kerjanya yang cepat. Ini saja saya bayar pajak yang regular dalam artian bukan pemutihan. Bisa dibayangkan bulan kemarin (bulan Juni 2025), pasti petugas gesek nomor rangkanya lebih gercep lagi.
Saran saya buat anda pembaca yang mau bayar pajak, jangan pas saat pemutihan yaa.. soalnya saya sempat mau bayar saat pemutihan akhir bulan Juni kemarin. Dan apa yang terjadi, antrean untuk cek fisik bisa sampai jalan, bahan sampai perempatan jalan jika dari arah Andhang Pangrenan. Karena antrean sepajang itulah saya memutuskan untuk bayar pajak bulan Juli saja hahaha…
Posting Komentar untuk "Jadilah Warga Negara Yang Baik: Pengalaman Bayar Pajak 5 Tahunan di Samsat Purwokerto, Banyumas"
- Semua komentar akan dimoderasi, jadi tidak semua dipublikasikan
- Komentar menggunakan link aktif tidak akan di Moderasi
- Untuk mendapatkan pemberitahuan balasan dari Admin, silahkan centang Notife Me (Beri tahu saya)